Kucing rimba ialah kucing liar yang hidup dalam rimba dan terhitung satu dari anggota suku falidae. Kucing rimba mempunyai nama ilmiah Prionailurus bengalensis dari salah satunya kerabat falidae adapun macan akar, blacan, kucing hutan, kucing blacan, blacan jawa, kucing hutan borneo, kucing hutan sumatera.
(https://images.app.goo.gl/aozeqEDDUmGHroVk8)
Kucing Rimba atau umum yang disebut meong congkok adalah spesies kucing liar yang hidup di hutan. Mereka bertubuh yang kecil seperti kucing rumahan biasanya dengan berat 0,55 - 3,8 kg dengan panjang tubuh sampai kepala 38 - 66 cm dan panjang ekor mereka 17 - 31 cm. Tetapi kucing rimba mempunyai kaki yang lebih lebih ramping dan panjang. kucing rimba mempunyai warna bulu seperti macan tutul yakni warna coklat bercorak hitam dan kekuningan. Kucing rimba adalah hewan yang aktif saat malam hari utuk cari mangsanya.
Kucing rimba ialah penghuni rimba hujan rimba luruh dan tropis. Mereka mempunyai daerah penyebaran yang paling luas. Kucing rimba menyebar di daerah asia timur (korea dan china), Asia Selatan (India), dan Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunai, fhilipin). Di Indonesia mereka bisa diketemukan di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan papua).
Kucing rimba kerap di dapatkan sendirian tetapi terkadang mereka kadang-kadang diketemukan berpasangan betina dan jantan. Bila saat diketemukan berpasangan mereka berati sedang melakuakn proses perkawinan. Kucing tidak mempunyai musim kawin dan periode produktif kucing rimba ialah sejauh tahun. Untuk periode kehamilan kucing rimba ialah 70 hari dan saat melahirkan kucing rimba bisa hasilkan 2-4 ekor anak. Beberapa anak yang sudah dilahirkan akan mereka menjaga dalam sarang yang dibuat dari daun-daunan kering dan wujud sarang mereka seperti sarang tupai. Anak kucing rimba mempunyai kekhasan berlainan karena sampai usia 10 hari anak mereka tidak bisa buka mata mereka seperti beberapa anak hewan lain pada umumnya.
Dalam status pelestarian Kucing Rimba terhitung dalam kelompok risiko rendah. Ini karena Kucing Rimba masih gampang untuk diketemukan di indonesia. Tetapi tingginya tingkat pemburuan liar dan perdagangan kucing rimba di beberapa pasar gelap jadikan kucing rimba terancam kehadirannya. Kucing rimba terhitung salah satunya satwa yang diproteksi di indonesia. Untuk usaha pelindungan dan penegakan hukum pemerintahan mengaplikasikan ketentuan lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor. 106/MENLHK/SEKJEN/KUM/2018.
Pict By Pixbay
Perilaku kucing yang menggemaskan rupanya bisa saja selingan tertentu yang sukses hilangkan depresi selesai jalani kegiatan rutin harian. Bermacam ras kucing tampil dengan keunikannya masing-masing, dimulai dari wujud fisik, corak bulu, sampai karakternya. Tetapi, sebaiknya tidak untuk memiara 5 tipe kucing rimba yang sekarang terancam musnah.
Kucing Merah Kalimantan
Photo by Greg Hume
Juga dikenal bernama Bornean Bay Cat, kucing rimba ini cuman hidup di hutan-hutan Kalimantan. Dengan wujud badan yang serupa macan, kucing ini mempunyai bulu yang dikuasai warna merah yang lebih pucat daripada warna kepalanya.
Kucing Bakau
Photo by Greg Hume
Antara tipe kucing rimba, kucing bakau ini mempunyai ukuran badan yang lebih besar. Sayang, kucing ini hampir musnah karena tempat basah yang menjadi habitatnya makin banyak yang rusak. Habiskan sejauh hidup di rawa-rawa bakau dan pinggiran sungai, spesies kucing rimba ini dikenal juga pintar berenang dan pandai memburu ikan.
Kucing Blacan
Pinterest Bamsbreeder
Mempunyai nama ilmiah Prionailurus bengalensis, kucing ini mempunyai beberapa nama panggilan. Dimulai dari kucing congok, macan akar, kucing kuwuk, atau macan rembah, kucing rimba ini terkenal dengan panggilan Asian Leopard Cat. Kecuali punyai corak bulu serupa macan tutul, kucing blacan ini jago memanjat, berenang, dan cari mangsa pada malam hari.
Kucing Emas Asia
posted to Flickr as Asian Golden cat
Mempunyai nama lain Kucing Temminck, kucing rimba ini lebih banyak dicari sampai masuk ke daftar International Union Conservation of Nature (IUCN) yang membuat benar-benar diproteksi di Indonesia. Menyebar di daerah Asia, kucing dengan bulu warna emas kemerahan ini cuman dapat diketemukan di Sumatra dan Kalimantan.
Kucing Batu
Sepintas, kucing rimba ini serupa dengan tipe kucing Bengal tetapi mempunyai ekor dan kaki yang lebih panjang. Termasuk sangat jarang, IUCN mengatakan spesies kucing batu ini cuman sisa 10 ribu yang menyebar di teritori Asia Selatan dan Asia Tenggara, terhitung Indoensia yang dapat diketemukan di Kepulauan Sunda.
Tidak perlu sampai mempunyai kucing rimba yang hampir musnah cuman untuk menunjukkan rasa cinta pada kucing. Beri perhatian pada kucing kecintaan di dalam rumah, diantaranya dengan penuhi keperluan nutrisinya tiap hari.
